Max Linder merupakan seorang aktor yang berasal dari Perancis. Nama aslinya merupakan Gabriel-Maximilien Leuvielle yang lahir pada tanggal 16 Desember tahun 1983 di Cavernes, Saint-Loubès , Gironde , Republik Ketiga Pranci. Namun sebagai seorang aktor ia lebih akrab dipanggil sebagai Max Linde. Selain berprofesi sebagai aktor Max Linder juga merupakan seorang sutradara, penulis skenario, produser, dan komedian dari era film bisu. Karakter yang sering dimiliki oleh Max Linder sendiri merupakan salah satu karakter yang berulang pertama yang dikenali dalam suatu film. Max Linder dari sendiri sering disebut-sebut sebagai bintang film internasional pertama dan juga bintang film pertama di mana saja.
Gabriel-Maximilien Leuvielle sendiri aktif dalam dunia hiburan sejak tahun 1899 sampai 1925. Max Linder yang merupakan anak dari orang tua Katolik dan hidup serta tumbuh dalam hasrat sebagai aktor. Max Linder seringkali bermain di sebuah teater dan mendaftarkan dirinya di Conservatoire Bordeaux pada tahun 1899. Pada sebuah penampilannya Max Linder sendiri mendapatkan sebuah penghargaan. Setelah itu ia terus mengembangkan karirnya di dunia teater yang sebenarnya. Max Linder menjadi pemain kontrak dengan Bordeaux Théâtre des Arts pada tahun 1901 hingga tahun 1904 dalam sebuah permainan oleh Molière , Pierre Corneille dan Alfred de Musset.
Pada tahun 1905 saat musim panas Max Linder membintangi sebuah film pendek berjudul Pathé. Meskipun dalam film tersebut Max Linder merupakan seorang peran pengganti. Dan peran utama dari film yang dibintangi oleh linder yaitu berjudul Georges Méliès – The Legend of Punching yang merupakan sebuah film fantasi. Selama beberapa tahun kedepan Liner akhirnya berhasil membuat ratusan film pendek yang menggambarkan tentang “Max”. Max itu merupakan seorang anak lelaki kaya yang seringkali bermain di poker dan saat bermain ia jatuh cinta pada wanita cantik dan kehidupannya yang selalu baik. Kemudian ada juga film berjudul The Skater’s Debut, film tersebut yang diproduksi pada tahun 1907. Karakter tersebut menjadi salah satu karakter gambar bergerak pertama yang muncul dalam suatu komedi yang muncul secara berturut-turut. Pada tahun 1911 Linder hasilnya menjadi sutradara dalam filmnya sendiri dengan temannya yang bernama René LePrince serta menulis script nya sendiri dari film tersebut.
Linder sempat menderita masalah kesehatan yang cukup parah yakni depresi atau stress berat semenjak ia tergabung dalam dinas perang. Pada tahun 1923, Ia menikah dengan Helene Jean Peters yang saat itu masih berusia sangat muda, yakni 18 tahun. Helene berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Dari pernikahannya, Linder mempunyai satu anak perempuan yakni Maud atau kerap disapa Josette yang terlahir pada tahun 1924. Setelah kelahiran anak perempuannya, kedua pasangan ini kerap ditemukan pingsan dalam sebuah kamar hotel di Wina, Austria. Meski hal ini dikabarkan sebagai overdosis obat tidur yang tidak sengaja diminum, namun banyak orang menganggap bahwa Linder beserta istrinya memang telah merencanakan untuk bunuh diri. Pernyataan ini diperkuat dengan laporan dokter yang menanganinya, Ia mengungkapkan bahwa obat tidur yang telah diminum sebelumnya telah melampaui batas dosis yang dianjurkan.
Setahun setelah peristiwa tersebut, Linder dan Helene menghadiri pemutaran film Quo Vadis yang didalamnya terdapat kasus pembunuhan oleh pemeran utamanya. Konon katanya kedua pasangan ini ditemukan dalam keadaan meninggal tidak lama setelah menonton film ini. Tidak diketahui secara pasti apakah mereka berdua memang sengaja bunuh diri bersama atau justru Linder yang melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Salah satu bukti yang ditemukan dari kasus ini hanyalah surat yang ditulis oleh Helene dan ditujukan oleh ibunya yang menyatakan bahwa ia akan segera dibunuh oleh Linder. Dengan kata lain, surat itu bisa dinyatakan sebagai ajang perpisahan dengan sang ibu.
Jimmie Adams Dinilai Sebagai Aktor Komedi Kurang Populer
Jimmie Adams Dinilai Sebagai Aktor Komedi Kurang Populer – James B. Adams atau kerap disapa Jimmie Adams ialah sosok pelawak sekaligus aktor asal Amerika. Keberadaannya sebagai pelawak dan aktor dinilai kurang populer dibandingkan aktor lainnya. Jimmie lahir di Patterson, New Jersey pada 4 Oktober 1888 dan meninggal di Glendale, California pada tahun 1933, tepat saat ia berumur 45 tahun. Mulai aktif dalam dunia hiburan mulai tahun 1917 saat usianya menginjak 29 tahun. Terdapat beberapa hal yang dainggap menjadi penyebab mengapa ia dicap sebagai pelawak yang kurang populer, berikut ialah beberapa kemungkinan terbesarnya:
1. Kurangnya media promosi canggih pada saat itu.
2. Produksi film kebanyakan tidak sesuai dengan keahliannya dalam bidang komedi.
Meski demikian, selama menjadi komedian dan aktor ia pernah membintangi beberapa projek besar seperti dalam Educational Pictures dan Al Christie. Sejarawan telah banyak menyebutkan bahwa Jimmie tampil keluar dalam salah satu adegan film ini dengan kumis tipis berpensil sebagai Charley Chase yang miskin. Tampilannya dalam adegan ini bisa dibilang kurang maksimal karena kemampuannya dalam bidang komedi lebih fokus pada komedi situasional bukan slapstick.
Jimmie sempat menggantikan komik Mack Sennett dan Harry McCoy dalam sebuah serial Hall Room Boys sebagai hasil inspirasi kartun. Serial ini berhasil diproduksi oleh Jack Cohn dan Harry Cohn yang diterbitkan oleh Columbia Pictures. Disamping itu, Al Christie mempekerjakan Jimmie dalam enam film komedinya yang berhasil dirilis pada tahun 1926 dan 1927. Komedi produksi Al Christie ini dinilai lebih sopan dibandingkan komedi produksi studio lainnya. Penampilan Jimmie yang lembut dan sopan juga berhasil memikat hati penonton pada serial yang berhasil di bawakan oleh Christie. Oleh sebab itu, munculnya serial ini berhasil membawa nama Jimmie Adams menjadi sosok pelawak terkenal sebelum namanya mulai kurang diketahui oleh masyarakat luas.
Pada dasarnya, selain menjadi aktor komedi dalam layar kaya, Jimmie juga dikenal sebagai sosok penyanyi yang namanya berhasil melejit pada tahun 1930an, sekitar 3 tahun sebelum kematiannya. Ia dengan beberapa rekannya bersama-sama membintangi The Rolling Stones atau film bisu. Beberapa saat setelahnya, Jimmie juga sempat bernyanyi bersama dengan The Ranch Boys, grup musik asal Amerika yang berhasil tampil dalam layar komedi Charley Chase.
Meski sebenarnya terdapat banyak film yang berhasil ia bintangi, namun hal itu tidak membuat namanya melejit dan tetap eksis di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan kebanyakan peran yang ia mainkan bukanlah peran utama sehingga kemungkinan penonton kerap menjumpai namun tidak mengetahui mengenai siapa sosok dirinya yang sebenarnya. Disamping itu, dalam usianya yang masih cukup muda, yakni 45 tahun ia telah meninggalkan dunia hiburan Amerika sehingga wajar saja jika namanya kurang populer dalam masyarakat. Mengenai beberapa nama-nama filmnya yang pernah dibintanginya mayoritas diproduksi pada tahun 1920-1930an saat ia masih berusia sekitar 30 tahun.
Itulah beberapa informasi yang telah berhasil dirangkum dari salah satu aktor komedi asal Amerika, Jimmie Adams yang dinilai kurang populer di kalangan masyarakat. Perlu untuk Anda ketahui bahwa sebenarnya bukanlah faktor kemampuan akting atau komedinya yang membuat ia kurang disukai masyarakat, melainkan karena beberapa faktor lain seperti minimnya teknologi dan segala aspek pendukungnya pada saat itu, bahkan perkembangan dalam produksi film dan layar kaca saat itu juga bisa terbilang masih sangat sederhana, meski Amerika terbilang Negara maju sekalipun.